Tawanya dulu selalu meramaikan
rumah
Tangisnya dulu selalu mencemaskan
seisi rumah
Celotehnya dulu selalu memberikan
gelak tawa penghuni rumah
Namun kini jarak begitu nyata
membentang
Di ujung Sabang kini Kinanthi
tumbuh dan berkembang
Doa selalu terpanjat untuknya
Untuk dia gadis kecil yang
kupanggil dengan sebutan Kesayangan Aunti
Peluk cium dari Jawa, tanah
kelahiranmu dan tujuan untukmu kembali
Iya, di Jawa, di pulau kecil yang
semakin sesak dengan perkembangan manusia dan industrinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar