daun gugur

Senin, 19 Oktober 2015

Kunanti Kinanthi Kembali



Tawanya dulu selalu meramaikan rumah
Tangisnya dulu selalu mencemaskan seisi rumah
Celotehnya dulu selalu memberikan gelak tawa penghuni rumah
Namun kini jarak begitu nyata membentang
Di ujung Sabang kini Kinanthi tumbuh dan berkembang
Doa selalu terpanjat untuknya
Untuk dia gadis kecil yang kupanggil dengan sebutan Kesayangan Aunti
Peluk cium dari Jawa, tanah kelahiranmu dan tujuan untukmu kembali
Iya, di Jawa, di pulau kecil yang semakin sesak dengan perkembangan manusia dan industrinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar